Gizi
seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung berbagai
unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas maupun kuantitas[1].
Gizi seimbang juga diartikan sebagai susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup
bersih, dan mempertahankan berat badan normal[2].
Definisi-definisi lain mengenai
gizi seimbang mungkin saja terjadi sesuai dengan institusi atau kelompok ahli
yang menetapkannya namun, intinya sama yaitu mengandung komponen-komponen
berikut : cukup secara kualitas, secara kuantitas, mengandung zat gizi (energi,
protein, vitamin dan mineral) yang diperlukan tubuh untuk tumbuh, menjaga
kesehatan, melakukan aktivitas sesuai dengan kelomp ok umur[3].
Kurangnya pengetahuan mengenai
pedoman gizi seimbang akan berdampak buruk bagi kesehatan dan menimbulkan
berbagai masalah-masalah gizi, terutama di masa pertumbuhan yang membutuhkan
asupan gizi yang tinggi misalnya pada
usia remaja. Usia Remaja merupakan orang-orang yang mengalami masa peralihan
dari masa anak-anak ke masa dewasa.menurut BKKBN usia remaja adalah mereka yang
berusia 10-24 tahun. Pada usia ini juga aktivitas fisik yang mereka lakukan
juga lebih tinggi dibanding kelompok umur lainnya[4].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar